CEKFAKTANYA.COM– Beredar sebuah video dengan klaim bahwa perusahaan migas asal Rusia, Rosneft, hengkang dari proyek kolaborasinya.
Yaitu, proyek kolaborasi dengan Pertamina Indonesia.
Sebelumnya diketahui bahwa Rosneft, dan Pertamina sedang bekerja sama dalam proyek kilang minyak.
Serta petrokimia raksasa senilai Rp 240 T di Tuban, Jawa Timur.
Namun, setelah dilakukan penelusuran melalui Turnbackhoax, klaim tersebut hoaks.
Faktanya, tidak ditemukan adanya informasi resmi, dan bukti valid yang menyatakan Rosneft telah hengkang dari proyek Kilang Tuban.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, memberikan klarifikasi.
Ia menyatakan bahwa Rosneft memang tengah mengalami kesulitan untuk menggelontorkan investasinya.
Baca Juga:
Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Disebut Konsultan Siber Teguh Aprianto Terkocak Sepanjang Masa
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Hal tersebut karena Rusia sedang menghadapi blokade dan masalah geopolitik.
Namun, Airlangga tidak menegaskan terkait kabar hengkangnya Rosneft dari investasi Kilang Tuban.
Tetapi, ia hanya meminta Pertamina untuk mencari investor baru.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Hermansyah Y. Nasroen juga memberikan penjelasan.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Kami Mengucapkan Selamat Bertugas Sukses Selalu untuk Ketua Umum Iprahumas Fachrudin Ali Ahmad
Akan Ambil Tindakan Tegas, BRI Pastikan Informasi Video Himbauan ke Pengguna adalah Tidak Benar
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini pelaksanaan proyek Kilang Tuban masih dilakukan bersama mitra Rusia, Rosneft.
Maka dapat disimpulkan jika infirmasi yang beredar tersebut merupakan konten menyesatkan.***